Kepulauan Bangka

Bangka Island

Perjalanan dinas yang pertama kali masuk Blog lebih fokos ke pantai - pantai yang ada di Kepulauan Bangka Belitung. Pulau Bangka tepatnya di Kota Sungailiat, memiliki koleksi pantai terbanyak dengan pemandangan yang belum tentu dimiliki dilain tempat indonesia, salah satu tempat yang saya kunjungi adalah Pantai Rambak, Tanjung Pesona, Pantai Jalan Tikus, Pasir Padi  serta Pelabuhan Ikan maupun tempat - tempat wisata dan kuliner yang ingin saya informasikan.

Informasi yang di publikasikan ini bukan perjalanan dinas, namun sisa hari setelah melaksanakan tugas kantor, jadi trip yang diinformasikan kita anggap saja mulai dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang menuju Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang  yang  membutuhkan waktu perjalanan selama kurang lebih 45 Menit. Ada enam maskapai penerbangan yang melayani rute Jakarta-Pangkal Pinang, yaitu Sriwijaya, Lion Air, Garuda, Merpati, Batavia, dan Aviastar. Harga tiket mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 1.000.000,- (tergantung situasi) . Total ada sekitar 15 kali penerbangan setiap harinya di rute Jakarta-Pangkal Pinang. 

Setelah tiba di Bandara Depati Amir kita dapat menggunakan jasa mobil rental yang harganya sekitar Rp 250.000,- (lepas kunci) perhari atau plus supir Rp 100.000 per dua belas jam, harga tersebut diluar akomodasi seperti bahan bakar, tiket masuk kawasan, parkir dan lain - lain. Untuk rental dengan lepas kunci  di Kota Bangka tidak memerlukan persyaratan yang rumit seperti di rental mobil jakarta atau di kota - kota lain, kenapa ??? jawabanya kepulauan bangka hanya memiliki luas  11.693.54 km², jadi kalo mau niat menggelapkan mobil rental dijamin akan muter di kepulauan bangka.

Untuk rental mobil yang saya gunakan dari rekanan agen perjalanan kantor, saya boleh referensikan  yaitu bisa langsung Hubungi Handphone supir rental Bapak LAFONI kebetulan beliau asli orang bangka. Jarak dari bandara ke Sungailiat sekitar 33 KM terdapat dua jalan yaitu melalui jalan kota atau pinggiran pantai. 

Lebih dari 10 Hotel atau tempat penginapan yang berada di Sungai Liat  diantaranya Parai Beach Resort & Spa – Sungailiat (Resort: Bintang 4 ****), Tanjung Pesona Beach Resort & Spa (Hotel: Bintang 3 ***) tapi yang saya referensikan hotel murah meriah bersih dan dijamin lagi  gaak nyeseeel, strategis dipinggir jalan, di depannya ada ATM, dekat dengan Eat & Eat Cafe (food court)tempat nongkrong masyarakat sungailiat sampe subuh, jarak kepantai sekitar 10 Menit. Harga yang ditawarkan sekitar Rp 250.000 hingga Rp 300.000, sebelum berangkat bisa tanya - tanya di No. Tlp dan Pin BB.

 

Pantai yang pertama kali saya tuju adalah Pantai Rambak, pantai yang masih asri alami terdapat batu - batuan besar, pasir putih, nyaman disediakan pondok wisata seharga Rp 20.000, tidak ada pedagang makanan atau minuman, disarankan musti bawa bekal dari kota sungailiat. Rencana pertama yang ingin saya lakukan adalah bangun pagi untuk mengejar sunrise dari Pantai Rambak, berharap bisa mengabadikan moment sunrise cantik  dari ujung laut kepulauan bangka ini, namun dengan rasa kecewa dari sisa perjalanan dinas pulau bangka ini, sunrise pun datang bersama kawan - kawan awan. 

("Kita yang berencana tapi Tuhan lah yang menentukan") aaaapaaa cobaaa....

Gak perlu nyeesel, Pantai Rambak memiliki jutaan pemandangan yang menakjubkan...wauuuuww!!

 

Sedikit informasi tentang Pantai Rambak, kurang lebih 2 jam saya langsung bergeser ke Pantai Tanjung  Pesona  yang jaraknya sekitar 1 Km dari rambak, perbedaannya Tanjung Pesona dikelola atau berada di dalam Kawasan Beach Resort and Spa. Ciri khas dari Pantai Tanjung Pesona terdapat jembatan yang  menjulur kepantai, namun untuk hunting foto saya lebih tertarik di Pantai Rambak  http://tanjungpesona.com/

 

Meski ga semua pantai di bangka di singgahi, karena memang saya harus mengatur tiket kepulangan pesawat di sore hari, jadi selain pantai saya sarankan supir rental Bapak LAFONI untuk kembali ke kota pangkal pinang melalui jalan pinggir pantai, satu persatu tempat yang saya singgahi pelabuhan perikanan nusantara sungai liat, Pagoda Vihara Pantai Tikus, serta Dermaga Pelabuhan Ikan Batu Belubang. 

Pantai Pasir Padi merupakan salah satu pantai di   Kota Pangkal Pinang memiliki lebar sekitar 300 Meter dan panjang pantai 2 KM dengan ombak yang tenang, warna pasirnya yang putih dan padat sehingga apabila air laut tidak terjadi naik pasang kendaraan jenis mobil roda empat dan roda dua dapat melintas di sepanjang pinggir pantai, untuk masuk kekawasan ini pengunjung dengan kendaraan roda empat dikenakan biaya retribusi masuk sebesar Rp 4000 dan untuk penyewaan pondok wisata dikenakan tarif Rp 25000.

Atas informasi dari teman yang asli orang bangka untuk kuliner di pantai pasir padi di referensikan untuk tempat makan enak di restaurant AROMA LAUT, resto dikenal berbentuk kapal laut ini menyediakan seafood, sedangkan untuk di kota pangkal pinang tepatnya Jl. Raya Koba Bukit Kejora terdapat resto GALE - GALE  http://bit.ly/1qaCAmO !! patut dicoba ...

Setalah seharian keliling di pantai - pantai sungai liat dan pangkal pinang, pantai - pantai tersebut  menghadap langsung ke Laut Cina Selatan yang artinya pantai yang ada di khususkan untuk menanti sunrise.